Untuk mengisi waktu luangmu membaca buku adalah solusi yang tepat. Atau untuk kamu yang sudah memiliki daftar buku bacaan, kamu bisa menambah daftar bacaanmu dengan 3 rekomendasi di bawah ini.
Untuk kamu yang sudah cukup sibuk dengan pekerjaan, solusinya kamu bisa membaca buku dengan halaman sedikit. Buku tipis juga memiliki sebutan buku sekali duduk. Yuk simak rekomendasi buku sekali duduk di bawah ini!
3 Buku Tipis Yang Bisa Dibaca Sekali Duduk
1. A Feminist Manifesto Karya Chimananda Ngozi Adichie
Pembentukan karakter budaya terhadap peran perempuan sudah ada sejak jaman dulu. Salah satu contohnya yang menjadi budaya terhadap peran perempuan adalah bagaimana anggapan banyak orang terkait perempuan yang harus di rumah saja dan wajib bisa memasak.
Akan tetapi stereotipe tersebut bisa dipatahkan seiring berkembangnya jaman, dan pada kenyataannya perempuan juiga bisa melakukan peran seperti laki-laki tanpa menyalahi kodrat. Mengutip dari kalimat sang penulis, bahwa budaya tidak membentuk manusia, melainkan manusialah yang membentuk budaya.
Buku ini bisa menjadi bahan bacaanmu jika ingin membaca tentang feminisme tetapi bisa paham dalam waktu singkat. Terdapat 15 anjuran untuk membesarkan anak menjadi seorang feminis pada bagian 2 yang tak kalah penting untuk kamu baca.
Penulis sangat lihai mengolah kata, hingga mudah dipahami karena bahasa yang tidak berat. Fokus utama yang disampaikan oleh penulis dalam buku ini, adalah kesetaraan gender. Tidak ada eksklusivitas dalam gender, dan tidak perlu melebih-lebihkan peran gender.
2. Buku Minta Dibanting Karya Rintik Sedu
Rintik sedu adalah nama pena dari Nadhifa Allya Tsana tetapi akrab dengan panggilan tsana. Tsana juga menulis Buku Minta Disayang yang sama-sama bisa dibaca dengan sekali duduk. Buku ini dibuat seolah-olah seperti kumpulan surat cinta yang siap dikirim untuk orang-orang yang kamu cintai.
Buku setebal 64 halaman ini tentunya dapat kamu baca dengan sekali duduk. Sesuai dengan judulnya, buku ini akan terasa menjengkelkan hingga minta dibanting oleh sang pembaca. Buku Minta Dibanting karya Rintik Sedu berisikan kumpulan puisi, yang berkaitan dengan kehidupan seorang lajang.
Rintik sedu menggunakan ilustrasi Mblo dan Mblu sebagai orang yang kesepian, membutuhkan cinta dari orang lain, tetapi tidak bisa mengatakan apa apa. Terciptanya buku ini karena Tsana terinspirasi dari para pembaca bukunya yang juga followers di sosial media rintik sedu.
3. Le Petit Prince Karya Antoine de Saint-Exupery
Novel terjemahan yang jika diubah ke bahasa Indonesia judulnya berubah menjadi pangeran cilik. Pembaca Novel pangeran cilik tak hanya cocok untuk anak-anak, orang dewasa juga bisa membacanya.
Makna yang terkandung seperti idealis dan filosofis mengenai kehidupan manusia secara umum membuat buku ini cocok dibaca segala kalangan. Bagi pembaca yang tidak ingin membaca buku tebal, buku ini tentunya cocok untukmu karena hanya terdapat 120 halaman.
Sudut pandang yang digunakan yakni anak kecil, dengan bahasa yang lugu dan sederhana. Buku Le Petit Prince mampu membuat para pembaca tersentuh hatinya, bahkan hingga menangis.
Nah itu tadi 3 rekomendasi buku sekali duduk untuk kamu yang ingin membaca buku tipis, tetapi mengandung makna yang dalam. 3 rekomendasi terseut tentunya bisa masuk ke daftar bacamu, semoga bermanfaat yaa!